TUGAS BAHASA INDONESIA HALAMAN 83 dan
86
Membandingkan Teks Gara-Gara Kemben, Film “Gending Sriwijaya” Diprotes Budayawan dan Teks “Mengapa Kau
Culik Anak Kami?” Pertanyaan Itu Belum Terjawab.
NAMA
KELOMPOK :
1. Dini Setiya Isnaenti
2. Esti Ramadhani
3. Nur Afifah F
4. Nurul Annisa
A. FOKUS PEMBAHASAN :
1. Tema :
Gara-Gara Kemben, Film “Gending Sriwijaya” mengangkat tema
kebudayaan.
Karena film tersebut bercerita tentang pertentangan dan
perebutan tahta oleh dua anak raja dimana kebudayaan yang diangkat dalam film
tersebut melenceng dengan keadaan nyata yang ada. Kebudayaan menjadi focus
cerita film ini karena menyimpangnya alur cerita dengan kenyataan.
“Mengapa Kau Culik Anak Kami?” mengangkat tema politik.
Dalam drama tersebut bercerita mengenai keadaan politik dan
peristiwa kekerasan yang terjadi pada tahun 1965 dan seterusnya dimana tidak
adanya kejelasan dan hentinya hingga akhir-akhir ini, politik Negara yang
carut-marut.
2.
Pengindraan(Imajinasi)
:
Gara-Gara Kemben,Film “Gending Sriwijaya” dan “Mengapa Kau
Culik Anak Kami?” menggunakan dua pengindraan, yaitu pengindraan bidang visual
dan pengindraan bidang audio. Pengindraan bidang visual menyangkut kemampuan
mata, yaitu melihat, sedangkan pengindraan bidang audio menyangkut kemampuan
telinga, yaitu mendengar. Dalam menyaksikan dan mengapresiasi film atau drama
tentu memerlukan indra penglihatan(mata) untuk mengamati dan memahami peristiwa
apa saja yang terjadi dan memerlukan pula indra pendengar(telinga) untuk memahami
situasi beberapa peristiwa yang dituangkan melalui alunan music.
3.
Nilai
yang terkandung :
a. Gara-Gara
Kemben,Film “Gending Sriwijaya”
1.
Nilai
Budaya
Teks ulasan ini menyebutkan bahwa film ini diprotes sejumlah
budayawan dan peneliti sejarah di Sumatra Selatan karena kisah yang diceritakan
terkesan mengada-ada dan menyimpang dari sejarah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan
Sriwijaya tidak pernah terjadi pertentangan akibat perebutan tahta oleh dua
anak raja. Kehancuran Sriwijaya disebabkan oleh factor eksternal. Dengan adanya
film ini kita dapat menyimpulkan bahwa jangan mengangkat tema kebudayaan jika
tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, karena hal tersebut dapat menyebabkan
kerusakan pada kaidah kebudayaan yang sebenarnya.
b. “Mengapa
Kau Culik Anak Kami?”
1.
Nilai
Moral
Teks ulasan ini menyebutkan bahwa drama ini berada di wilayah
“Kesenian Kontemporer” dengan sifat khasnya: meleburnya batas antara kesenian
dan kehidupan nyata; antara ruang pribadi dan ruang public; dan seterusnya.
Maksudnya drama ini memberikan pendidikan dan pengajaran untuk mengetahui
situasi politik dan kekerasan yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965 dengan menuangkannya dalam sebuah drama.
2.
Nilai
Sosial
Digambarkan melalui dialog anatara tokoh ibu dan bapak yang
membicarakan anaknya (Satria) yang diculik. Dilihat dari dialog tersebut muncul
konflik antara ibu dan bapak dengan memuncaknya amarah, mereka hanya ingin
kejelasan mengapa anaknya diculik. Setiap malam mereka berdoa, mengharapkan
keselamatan Satria. Dari pernyataan tersebut disimpulkan mengandung nilai
sosial karena kedua orang tua Satria memiliki jiwa sosial yang mengharapkan
anaknya kembali walaupun dalam waktu yang lama penculikan itu belum terungkap,
mengapa demikian? Karena mereka ditakdirkan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa
hidup sendiri apalagi jika harus berpisah dengan orang yang dicintainya.
4.
Penyajian
:
Dalam penyajian Teks ”Mengapa Kau Culik Anak Kami?”
Pertanyaan Itu Belum Terjawab dan Film “Gending Sriwijaya”Diprotes Budayawan mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Dari drama “Mengapa Kau Culik Anak Kami?” dilihat dari
kelebihannya teks tersebut memuat pokok yang bertujuan untuk menyampaikan inti
dan pemahaman terhadap pembaca. Sedangkan dilihat dari kekurangannya ada kata
yang membuat pembaca tidak dapat memahami,seperti “relevansi”, selain itu
didalam teks ulasan tersebut terdapat
banyak argument.
Dari film “Gending Sriwijaya” Diprotes Budayawan dilihat dari kelebihannya teks ini menarik
karena didalamnya tergambar konflik yang dituangkan melalui argument,yakni
beberapa budayawan dan peneliti sejarah protes karena alur cerita tidak sesuai
dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya, sedangkan dilihat dari kekurangannya, teks
ini tidak memberikan kejelasan dan terdapat banyak argument.
B.
HALAMAN 85
a. Mereka membicarakan tentang kekejaman
seseorang yang telah menculik anaknya tanpa alasan apapun (belum ada
kejelasan). Mereka selalu berdoa mengharapkan keselamatan anaknya (Satria).
b. 5 Paragraf (4,5,6,78).
Karena didalam paragraph-paragraf tersebut terdapat gambaran
umum mengenai drama tersebut dan terdapat paparan tentang nama,kegunaan dan
sebagainya.
c.
“Mengapa
Kau Culik Anak Kami?” mengangkat tema politik.
Dalam drama tersebut bercerita mengenai keadaan politik dan
peristiwa kekerasan yang terjadi pada tahun 1965 dan seterusnya dimana tidak
adanya kejelasan dan hentinya hingga akhir-akhir ini, politik Negara yang
carut-marut.
d. Karena suasana cerita dapat
mencengkam oleh kepiawaian acting dua actor handal(sebagai ibu dan bapak).
C.
HALAMAN 87
a.
Karena
beberapa budayawan dan peneliti sejarah Sumatra Selatan tidak srek(protes)
dengan adanya film tersebut. Hal ini disebabkan karena alur cerita film
menyimpang dari sejarah Kerajaan Sriwijaya.
b.
Maksudnya,
Salah mengartikan atau salah pemahaman tentang sejarah yang sebenarnya, sehingga
menyebabkan pembaca tidak mengetahui yang sebenarnya, karena film tersebut
mengandung isi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
c.
Yang
kami ketahui kehancuran tersebut disebabkan oleh factor eksternal, namun
meliputi apa saja kami tidak mengerti.
d.
Kemben
adalah pakaian tradisional seperti jarik yang digunakan sampai ke bagian dada.
Yang biasanya digunakan ke sungai ketika hendak mandi.
Makasih banyak, membantu banget
BalasHapusterima kasihh..
BalasHapusartikelnya berguna bgt
Sangat membantu , sekolah dimana ..
BalasHapusKepo
BalasHapuskurang lengkap mba
BalasHapus(e) Termasuk corak apakah teks ulasan di atas? Mengapa?
BalasHapuskontol cewek
BalasHapusdavid pantatnya kecil banget
BalasHapusYang (e) nya belum :v
BalasHapusNuhun lurd
BalasHapusPragmatic Play launches latest mobile slots - JTM Hub
BalasHapusIn addition to 밀양 출장안마 live casino games, 세종특별자치 출장마사지 Pragmatic 광양 출장마사지 Play has also integrated 대전광역 출장샵 slots for desktop devices. 경상북도 출장마사지 The company has also integrated the